Puisi "Daun Yang Berjatuhan" Anho Agath

 

Daun Yang Berjatuhan

(Anho Agath)

Tuan, apakah Engkau masih ingat

perihal pohon yang rindang itu

perihal daun-daunnya

Yang tetap tertawa riang

Meski diterpa angin yang kencang

Perihal nyanyian yang mereka dendangkan bersama

Kala musim kemarau

Perihal perihnya dingin yang menggigil di musim hujan?

Sekiranya mungkin izinkan aku berbagi cerita

Perihal pohon itu sekali lagi

Tuan, pohon itu sudah semakin menua

Tawa riang daun-daun ituhanya menyisakan suara parau

Nyanyian itu hanya menyisahkan tangis

Tiupan angin itu perlahan mengoyak pohon itu

Dan satu persatu daunnya gugur berjatuhan

Diterpa angin jahat yang tidak mau bertanggung jawab

Mencuci tangan sepertihalnya Pilatus.

Benar Tuan, daun yang gugur berjatuhan itu tidak akan membenci angin

Tetapi Tuan, tidakkah Kau dengar setiap ocehan mereka

Meminta pertanggungjawabanMu atas nasib mereka?

Entalah Tuan,,, itu urusanMu,,

Aku hanya ingin berbagi cerita