Puisi-Puisi Latrino Lele
PROTES SEORANG PELACUR
Rindu
membuncah muncrat pada bibir-bibir fana
Berjingkat
penuh hasrat menyusuri lekuk-lekuk tubuh bergairah
Kemudian
mendesah penuh misteri dengan irama ala kadarnya
Tanpa
kompromi umpatan geram pun bersarang
Dari
mulut-mulut ember yang merasa putih di baling selimut kusam
Dasar
bodoh... goblok...
Andai
kamu tahu
Ini
bukan luapan nafsu yang mengekang dari wadah penuh di bilik pekat itu
Ini
sebuah pilihan...
Nita,
28 Agustus 2020
MEMELUK SEPI
Bising-bising
simfoni rindu hilang bepergian bersama kalbu
Menyusuri
lorong paling pekat dalam lara
Dan
begitu lihai menyisakan kehampaan abadi pada bintik-bintik asa
Ini
semua tentang dia
Gadis
yang pernah bersemayam dalam separuh jiwa
Kini
Samar-samar wajahnya pun telah temaram akan lenyap
Ia
hanyalah angan-angan belaka yang berseliweran pada melodi kenangan
Akankah
dia kembali nyata dalam dekapan rindu paling mesra? menikmati cumbu rayu kecup
bibirnya
Tapi
entahlah....
Kini
Ia telah hilang
Biarlah
sepi yang melumat rindu tentangnya karena bersua lagi adalah mati
Mungkin
akan lebih manja memeluk sepi...
Nita,
27 Agustus 2020
Latrino Lele
Pegiat Sastra dalam Komunitas Sastra
Djarum Scalabrini, Mahasiswa tingkat III STFK Ledalero, tinggal di Biara
Scalabrinian, Nita-Maumere
Komentar
Posting Komentar