Ontologi Puisi Leri Podes
Oleh : LERY PODES
(Pengiat Sastra di komunitas Sastra Djarum Scalabrini)
I
Ketika Jatuh Cinta
Bumi
Serasa Hanya Milik Kita Berdua Sekarang..
Kala
Itu Ketika Senja Memerah Dan Ingin Kembali Keperaaduannya..
Aku
Jatuh Cinta Padamu Pada Pandang Yang Entah Ke Berapa Aku Juga Sudah Lupa. Aku
Berkali-Kali Jatuh Cinta Padamu..
Ingin
Anganku Menidurimu Biar Untuk Sehari Saja Kita Berjumpa Dalam Kenang Yang Tak
Akan Kubiarkan Terhapus Oleh Waktu..
11 januari 2019
II
Sajak-Sajak
Tua
Sejenak
Aku Mencintaimu Dengan Segala Kurangku
Melampaui
Segala Hasrat Hujan Kepada Tanah
Kutitipkan
Sajak Tua Ini Lewat Coretam-Coretan Tua Pada Selemabar Kertas Polos Yang Masih
Perawan Dan Tak Bernoda…
Perlahan
Kudaraskan Haparku Pada Secuil Doa Di Beranda Suci Tempat Rindu Berlabuh. Tempat
Segala Harapku Berpangkal Dan Tempat Anganku Bercerita Tentang Kita.
24
mei 2019
III
Tentang sepasang pena
Kian kutulis kisahku dalam secarik kertas
Meratapi rindu yang taida henti bercerita
Tentang kisah sepasang pena yang tiada henti bercerita…
Segenggam kata kutulis dalam secarik kertas yang rela kunodia dan
kulukai dengan secuil makna tentang rindu yang kian memilukan……
Foto kekasihku
Sebuah foto bekas kekasihku masih membekas dalam benak dan kenangku
Tentang sandiwara yang terurai dalam senyum manis penabur duka asmara
Tentang rindu yang bersandar pada sandiwara foto penuh misteri dan
rahasia
IV
Dia
Telah Pergi
Lekas
Setelah Itu Dia Pun Pergi..
Ia
Telah Beranjak Dari Beranda Rinduku
Dia
Bukan Lagi Pelabuhan Tempat Rinduku Bersandar
Dia
Bukan Lagi Tempatku Meniti Cerita Di Kala Senja Kelabu
Dia
Telah Pergi Bersama Bayang Yang Yang Sempat Kujadikan Sebagai Mimpiku
Kini
Hanya Ada Kisah Tentang Sosok Lelaki Muda Yang Sedang Mencari Tapak-Tapaknya
Sendiri.
24
november 2019
V
Hujan
Kemarin
Tidak
Seperti Biasanya Kali Ini Nampaknya Ia Sedang Risau
Namun
Aku Tetap Mencintainya Ia Tetap Saja Berkat Dan Penabur Rindu Bagi Siapa Saja
Yang Mencoba Bersahabat Dengannya..
Butir-Butir
Yang Mendera Dedaunan Dan Rumput Ilalang Terasa Hampa Dan Penuh Dengan
Kecemburuan…
Ia
Tak Lagi Seperti Dulu Di Mana Anak-Anak Bergembira Bermain Bersamanya Sampai
Senja Berkala Menyambutnya..
Bercak-Bercak
Dan Goresan-Goresannya Melangkah Dengan Perlahan Dan Tergesa-Gesa..
Ia
Tak Seperti Biasanya..
16 november 2019
Akhir
Sebuah Kisah
Sekian
Dulu Ceritanya. Masih Terlalu Dini Tuk Di Akhiri. Tapi Katanya Ia Sudah Tidak
Mau Lagi Memakai Topeng Sandiwaranya.. Tidak Cinta Lagi Katanya. Perlahan
Mencoba Satu Persatu Untuk Menutup Lembaran-Lembaran Dari Kisah Kasih Yang
Pernah Terjalin Bersamanya. Mencoba Membuka Lembaran Baru Bersama Bayang-Bayang
Hasil Ciptaan Sendiri.. Meniti Makna Di Balik Penjara Rindu Yang Sulti Tuk
Dilepas Setelah Sekian Tahun Terpenjara Bersama
Impian Yang Pernah Terjalin Bersama Dia.
Akhir
Sebuah Kisah Yang Pilu Di Mana Yang Ada Hanya Ratapan Kesedihan Selepas pergikan Oleh Mawar Itu…
20
desember 2019
Komentar
Posting Komentar