Ontologi Puisi Guido Alvin
Oleh Guido Alvin
(Pegiat Sastra dalam Komunitas Sastra Djarum Scalabrini)
MADA(H)
(Karya: Guido Alvin)
Hari ini rembulan berulah lagi
Sengaja berdiam tak mau tampak di kolong langit
Tadi, sehabis senja langit masih memerah
Awanpun tak tampak
Hembusan angin pun terlihat biasa tak brigas
Perlahan berhembus menerpa badan yang kering lesu penuh keringat
Di petakan sawah ujung jalan
Yang perlahan gelap menghapus setapak
Dia masih sendiri
Memikul kayu untuk dijual demi sesuap nasi
Tanpa mengeluh
Walau keringat penuh basahi tubuh
Mada(h) masih sendiri tanpa mengharapkan tanda kasih yang utuh
Puncak Scalabrini, 2019
GADIS
(Karya: Guido Alvin)
Waktu kata menembus baris
Di saat pena coba menghimpit
Setiap kata yang di
ramu menjadi sajak
Dan disyairkan oleh
sang pujangga
Menghadirkan aroma
malam yang tak perna usai
Saat kau datang
Dan kembali pulang
Meninggalkan
ranjang yang perna basah
Puncak Scalabrini, 2019
KEYSA
Sapaamu membuatku terpikat
Candamu mebuatku terpesona
Tawamu membuatku tak mampu melupakanmu
Di sore yang hangat dibaluti cahaya sang sinar
Aku mengenalmu sesaat di pinggir biara pertapaaan
Tempat kau tumbuh dan berkembang menjadi jelita
Ku pandang kau ceria penuh hasrat ingin bertanya
Siapakah aku sehingga baru pertama kali melihatmu sudah
jatuh cinta kepadamu
Keysa kau gadisku
Pasionissister’s Maumere, 3 November 2019
Bagus sekali 🤧🤧
BalasHapusterima kasih
Hapus